Software Security
1. Berikan contoh-contoh asset yang harus dilindungi (tangible dan intangible)
Jawab: Asset merupakan sumber daya sistem yang memiliki suatu nilai, atau bernilai dalam sebuah organisasi. Asset dapat berupa tangible asset (aset berbentuk) dan juga intangible asset (tidak kelihatan bentuk, contohnya data dan informasi).
- Contoh asset tangible yang harus di lindungi:
2. Tempat usaha yang didalamnya bisa berupa tanah gedung bangunan, alat yang digunakan untuk operasional produksi seperti mesin, alat yang digunakan untuk operasional distribusi seperti mobil, truk, dan lainnya.
3. Inventory
- Contoh asset intangible yang harus di lindungi:
1. Merek dagang
Merek dagang adalah simbol, kata, frasa yang digunakan sebagai identitas sebuah produk atau bisnis yang mana merupakan bagian penting untuk menjalankan suatu bisnis.
2. Hak Paten
Paten merupakan hak yang diberikan kepada perusahaan untuk melakukan produksi.
3. Lisensi bisnis
Lisensi bisnis adalah sebuah pemberian izin dalam melakukan suatu produksi mau itu dalam bentuk produk atau jasa tertentu, yang mana produk atau jasa itu tersebut sebelumnya telah dipatenkan oleh yang menciptakannya pertama kali.
4. Copyright
Hak cipta merupakan hal yang diberikan oleh pemerintah atas kepemilikan hak cipta untuk menghasilkan, memperbanyak dan menjual karya seni atau publikasi.
5. Goodwill
Goodwill dapat muncul karena pembelian aset yang harganya lebih tinggi dari harga yang ada di pasaran(selisih harga).
6. Perjanjian waralaba/franchise
Franchise atau waralaba merupakan perjanjian secara kontrak antara pihak yang mengambil franchise dengan pihak yang memberikan franchise.
2. Siapa yang lebih penting dalam memberikan jaminan keamanan kepada pengguna, IT profesional atau Software Engineer? Jelaskan jawaban Anda dan berikan link ke penelitian yang relevan
jawab:
Secara spesifik jobdesk IT berkecimpung di tugas-tugas teknisi seperti meningkatkan kinerja dari komputer, software dan sistem jaringan di perusahaan. IT profesional bertugas untuk memeriksa dam memastikan semua komputer yang dipakai user dapat digunakan. Selain itu seorang IT bertugas untuk memeriksa semua komputer terhubung ke jaringan dan juga memeriksa kemudian memastikan bahwa aplikasi yang digunakan user dapat berjalan dengan semestinya. Memastikan data user di komputer tidak bisa dibaca atau diambil oleh orang tanpa izin dan melakukan backup data juga merupakan seorang tugas IT.
Software engineer adalah ahli yang bertugas merancang, mengembangkan, mengelola, menguji, hingga mengevaluasi perangkat lunak komputer (software). Selain itu juga untuk melakukan analisa, membuat rekayasa, menyusun spesifikasi, mengimplementasikan dan memvalidasi suatu rancangan sistem perangkat lunak untuk menjawab suatu permasalahan. Profesi ini mirip dengan programmer juga system analyst. Bedanya, seorang software engineer harus menguasai Software Development Life Cycle (SDLC) sebagai modal dalam mengembangkan perangkat lunak, mulai requirement sampai maintenance.
Jadi yang lebih penting dalam memberikan jaminan dan keamanan kepada pengguna adalah software engineering karena mereka lebih mengetahui dengan jelas sistem mereka jadi dapat memberikan keamanan kepada pengguna dengan troubleshoot yang telah mereka sediakan jiuka terjadi masalah keamanan.
0 comments:
Post a Comment