Sunday, April 10, 2022

Cloud Computing Service Model

Posted by Amelia Rahmadhini on April 10, 2022 with No comments

Cloud Computing Service Model



Service Model Level of Abstraction

Servic model level of abstraction terdiri dari 5 bagian yaitu Business process as service, Information as a service, software as a service, platform as a service, dan insfrastruktur as a service. Disini kita akan membahas 3 bagian dari service mode level of abstraction yaitu IAAS, PAAS dan juga SAAS. Berikut kita masuk ke dalam penjelasannya. 




1. Infrastructure as a Service (IaaS)
    Infrastructure as a Service atau IaaS merupakan salah satu dari Service Model Level of Abstraction yang mana IaaS merupakan kemampuan yang diberikan kepada konsumer berupa menyediakan pemrosesan, penyimpanan, jaringan dan sumber komputasi mendasar lainnya dimana konsumen dapat menggunakan dan menjalankan sistem perangkat lunak sesuai dengan keinginan dan juga konsumen tidak dapat mengelola maupun mengontrol infrastruktur cloud namun memiliki kontrol atas sistem operasi, penyimpanan aplikasi yang diterapkan dan ada beberapa yang mungkin terbatas.Pada IaaS terdapat: 

a. Mengaktifkan teknik virtualisasi
    Virtualisasi merupakan abstraksi sumber daya logis dari sumber daya fisik yang mendasarinya. Teknik virtualisasi shift OS ke hypervisor, beberapa OS berbagi perangkat keras fisik dan menyediakan layanan berbeda dan meningkatkan pemanfaatan, keterseiaan, keamanan dan kenyamanan.
Properti yang didukung oleg tejnik virtualisasi yaitu
- Pengelolaan dan Interoperabilitas
- Ketersediaan dan Keandalan 
- Skalabilitas dan Elastisitas

b. Menyediakan layanan antarmuka manajemen sumber daya
    Beberapa jenis sumber daya terferivikasi:
    - Mesin Virtual
        Menyediakan meisn virtual seperti pembuatan, penangguhan dll
    - Penyimpanan Virtual
        Menyediakan operasi penyimpanan virtual dasar seperti alokasi ruang, pelepasan ruang
    - Jaringan Virtual
        Menyediakan operasi jaringan virtual dasar seperti alokasi alamat IP, register nama domain dll.

c. Menyediakan layanan antarmuka pemantau sistem
    Beberapa jenis sumber daya terferivikasi:
    - Mesin Virtual
        Memantau beberapa status sistem dari setiap mesin virtul seperti CPU loading, memory utilization
    - Penyimpanan Virtual
        Memantau status penyimpanan dari setiap penyimpanan virtual contohnya duplikasi data
    - Jaringan Virtual
        Memantau beberapa status jaringan dari setaip jaringan virtual contohnya konektivitas jaringan.

2. Platform as a Service (PaaS)

   Platform as a Service (PaaS) merupakan kemampuan yang diberikan padakonsumen untuk menyebarkan infrastruktur cloud aplikasi yang dibuat atau diperoleh konsumen. Konsumen tidak dapat mengelola atau mengontrol infrastruktur cloud yang mendasarinya termasuk jaringan. Pada PaaS terdapat

a. Teknik Pengaktifan Desain Lingkungan Runtime

    Mengacu pada kumpulan layanan perangkat lunak yang tersedia. Properti umum di lingkungan runtime meliputi:

- Pengelolaan dan Interoperabilitas
- Ketersediaan dan Keandalan 
- Skalabilitas dan Elastisitas
- Performa da Optimalisasi

b. Menyediakan layanan IDE pemrograman
    Pengguna menggunakan ide pemrogrman untuk mengembangkan layanan mereka di antara PaaS. 
API pemrograman yang didukung dari lingkungan runtime memungkinkan berbeda diantara penyedia cloud yang berbeda, tetapi masih ada bebrapa dungsi operasi umum

c. Menyediakan layanan antarmuka kontrol sistem
    - Police-Based Control 
    merupakan prinsip atau aturan mencapai hasil yang rasional dan membuat keputusan sesuai dengan beberapa persyaratan. 
    - Kontrol alur kerja 

3. Software as a Service(SaaS)
    Merupakan aplikasi jadi yang disewa dan disesuaikan
Pada SaaS terdapat:

a. Teknik Pengaktifan SaaS
    Properti yang disediakan oleh internet adalah aksebilitas dan portabilitas. Konsumen tidak mengelola atau mengntrol cloud yang mendasarinya. 
b. Menyediakan layanan aplikasi berbasis web
Aplikasi Berbasis web meliputi aplikasi umum, aplikasi bisnis, aplikasi ilmiah dan aplikasi pemerintah
c. Menyediakan Portal Web.

    
Deployment Models
Terdapat 4 model penerapan cloud yaitu: 

1. Public Cloud

    Teredia untuk masyarakat umun artau grup besar dan dimiliki oleh organisasi yang menyediakn/ menjual layanan cloud.

Karakteristik daru public cloud yaitu:

- Infrastruktur homogen

- Kebijakan bersama

- Sumber daya bersama dan multi-penyewa

- Infrastruktur yang disewa atau disewa

- Skala ekonomi

2. Private Cloud 

    Infrastruktur cloud dioperasikan hanya untuk sebuah organisasi.

Karakteristik Private Cloud

- Infrastruktur heterogen

- Kebijakan yang disesuaikan

- Sumber daya khusus

- Infrastruktur internal

- End-to-end control

3. Community Cloud

    Infrastruktur cloud digunakan bersama oleh beberapa organisasi dan mendukung komunitas tertentu. 

4. Hybrid Cloud

    Infrastruktur cloud adalah komposisi dari dua atau lebih cloud (private, community, atau public) yang tetap merupakan entitas unik tetapi terikat bersama oleh teknologi standar atau kepemilikan.



https://allcode.com/iaas-saas-paas/

Sunday, April 3, 2022

Karakteristik dan Arsitektur Cloud Computing

Posted by Amelia Rahmadhini on April 03, 2022 with No comments

 Karakteristik dan Arsitektur Cloud Computing




1) Karakteristik Cloud Computing

Cloud computing mempunyai beberapa karakteristik yang mana terdapat karakteristik utama diantaranya sebagai





1. On-Demand Avalilibility Based On The Consumer's Self Service 

    On Demand Self Service  merupakan sebuah karakteristik dari cloud computing yang mana pengguna cloud dapat mengkonfigurasi secara mandiri layanan yang ingin diakses atau dipakai. Pada karakteristik ini pengguna menggunakan servis ketika dibutuhkan. Karakteristik On-Demand Avalilibility Based On The Consumer's Self Service ini memiliki parameter kapan yang mana maksdunya disini adalah karakteristik ini dapat menjawab pertanyaan dari kapan digunakannya karakteristik tersebut.

2. Broad Network Access

    Broad network Access di dalam cloud computing dapat tersedia melalui jaringan dan bisa diakses oleh berbagai jenis perangkat dan juga pengguna dapat mengakses dimana saja. Karakteristik Broad Network Access memiliki parameter dimana yang dapat mejawab pertanyaan jika dimana bisa menggunakan cloud computing.

3. Pooling of Resource and Virtualization

    Resource Pooling pada cloud computing merupakan sebuah karakteristik dimana sumber dqya komputasinya dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.

4. Rapid Elasticity

    Mempunyai klarakter yang fleksibel dimana dapat membantu pengguna untuk lebih nyaman menggunakan cloud computing. Karakter ini juga membagikan sumber daya yang dikumpulkan untuk mengaktifkan skalabilitas  dan juga karakteristik ini memiliki parameter bagaimana yang nantinya akan menjawab pertanyaan

5. Measured Service Usage

    Measured Service sendiri berguna untuk mengoptimasi dan memonitor layanan yang dipakai secara otomatis dan membayar service sesuai penggunaan. Karakteristik cloud computing ini memiliki parameter berapa banyak yang mana nantinya akan menjelaskan tentang suatu hal yang marujuk pada Measured Service Usage

2) Arsitektur Cloud

Arsitektur cloud merupakan suatu hal bagaimana teknologi dapat membuat cloud computing. Pada arsitektur cloud computing terdapat beberapa komponen dimana terdapat hardware, sumber daya virtual, jaringan, sistem operasi, middlewere, otomatisasi, manajemen, kontainer dll. Cloud computing memerlukan beberapa protokol standar dimana nantinya lapisan perangkat lunak, perangkat keras, dan klien dapat saling berkomunikasi. Selain itu cloud computing dibangun diatas arsitektur yang dikembangkan untuk pementasan aplikasi jaringan terdistribusi besar di Internet. Cloud dapat menciptakan sistem dimana nantinya sumber daya yang dimiliki dikumpulkan dan dipartisi sesuai kebutuhan. Pada arsitektur cloud, arsitektur dapat menggabungkan perangkat lunak yang berjalan dengan perangkat keras tervisualisasi di beberapa lokasi untuk menyediakan layanan sesuai dengan permintaan untuk perangkat keras dan perangkat lunak yang dihadapi pengguna. Arsitektur cloud merupakan blueprint dari cloud computing tersebut, tanpa adanya blueprint maka tidak akan dapat digabungkan semua infrasruktur yang terdapat pada cloud.

terdapat 2 lapisan arsitektur yiatu:

  • Seorang klien sebagai fronted
  • "Cloud" sebagai backend

https://indonesiancloud.com/komponen-infrastruktur-cloud-computing/#:~:text=Sebuah%20arsitektur%20cloud%20adalah%20bagaimana,kontainer%2C%20dan%20lain%2Dlain.